MATERI : Membaca puisi dan Merefleksikannya
KELAS : IX SMPN 2 Kepanjen
Assalamualaikum Wr. Wb.
Syukur alkhamdulillah senang sekali rasanya dapat bertemu dengan para sisiwa, semoga pertemuan kali ini membawa manfaat bagi kita. Kali ini kita akan bersenangpsenang dengan puisi. Bukankah membaca puisi itu sangat menyenangkan? Ya sangat menyenangkan karena membaca puisi dapat kita jadikan hobi, setara bermain basket, sepak bola, atau bernyanyi. Lagi pula siapa tahu dengan hobi membaca puisi akan menjadikan kita terkenal seperti Alm. W. S. Rendra. Marilah kita baca dalam hati puisi di bawah ini!
PEREMPUAN-PEREMPUAN PERKASA
Karya Hartoyo Andangjaya
Permpuan-perempuan yang membawa bakul di pagi buta,
dari manakah mereka
ke stasiun kereta mereka datang dari bukit-bukit desa
sebelum peluit kereta api terjaga
sebelum hari bermula dalam pesta kerja
Perempuan-perempuan yang membawa bakul dalam kereta,
ke manakah mereka
di atas roda-roda baja mereka berkendara
mereka berlomba dengan surya menuju ke gerbang kota
merebut hidup di pasar-pasar kota
siapakah mereka
akar-akar yang melata dari tanah perbukitan turun ke kota
mereka cinta kasih yang bergerak menghidupi desa
demi desa.
Unsur intrinsik yang akan kita ungkapkan dari puisi tersebut adalah :
Tema, rima, diksi, sudut pandang, dan gaya bahasa
Setelah memahami puisi di atas jawablah pertanyaan berikut:
1. Tema puisi tersebut ialah ......
2. Adakah rima dalam puisi tersebut, sebutkan contohnya .....
3. Apakah makna kata dari diksi puisi di atas:
a. perkasa = .....
b. bakul = .....
c. pesta kerja = ....
d. akar-akar yang melata = .....
e. di pagi buta = ....
4. Sudut pandang yang dipakai adalah ....
5. Sebutkan 2 gaya bahasa yang dipakai ...
Refleksikanlah puisi tersebut!
Misalnya : Puisi di atas menggambarkan kekaguman penyair terhadap wanita-wanita desa di daerah pegunungan yang mandiri, gigih mencari nafkah. Sejak pagi buta ia sudah.....(lanjutkan)