Jumat, 05 November 2010

PEMBINAAN PUISI KARYA SISWA

Puisi ini ditulis oleh Sita Nindiya Suci, kelas IX, SMP Negeri 2 Kepaanjen dan diikutsertakan dalam lomba penulisan puisi se-Malang Raya yang diselenggarakan oleh SMK Negeri 7 Malang, dan alkhamdulillah mendapatkan juara ketiga. Ada baiknya kita simak puisi tersebut sebagai berikut

KOTAKU PEMBANGUN INSANKU
 (Oleh: Sita Nindiya Suci, kelas IX)

Sungguh indah kotaku
Tak tertandingi indahnya jiwaku
Seakan terlukis cendekiawan di hadapanku
Yang kan menuntut menuju jalan kebenaran
Kan terlihat pemuda berjajar rapi di pinggir jalan
Dengan satu iman dan satu keyakinan

Mentari pun seakan  menjadi saksi
Perjuangan mereka di kala pagi
Menuntut ilmu tak kenal lelah
Mencapai cita setinggi asa
Menerjang penat keluh kesah
Berbanjir ilmu di benak kecilnya

Teriakan semangatnya merekahkan bunga-bunga yang kuncup
Mengundang semua insan dari banyak penjuru
Menyemangati para insan di jagad raya
Mengajak beramal ilmu tak kenal pamrih
Melatih ikhlas sejak dini
Menumbuhkan akhlak mulia dalam hati

Kini Malang Membangun insanku
Menjadikan mereka seorang cendekia 
Yang pandai gagah perkasa
Berbudi luhur berakhlak mulia

Tiada yang tertinggal di Malang kotaku
ekiaMalang kotaku kota cend

 





Selasa, 09 Maret 2010

TABUNGANKU DAN GURITA (Guru dan Murid Kita)

Yang terhormat semua guru di mana pun berada,
Para siswa yang saya sayangi dan cintai
Ayo semua menabung di Bank MELALUI Produk TABUNGANKU. TABUNGANKU produk tabungan melalui Bank Pemerintah, punya banyak keunggulan. Pertama menabung cukup Rp 20.000,00 selanjutnya minimal Rp 10.000,00, tanpa biaya admin tiap bulan. SMP Negeri 2 Kepanjen dapat kolektif atau sendiri-sendiri. Jangan sampai ketinggalan, cepat hubungi Atmin SMP Negeri 2 Kepanjen. SMP Negeri 2 maju bersama Bank Jatim. Muda menabung tua beruntung.

Kamis, 04 Maret 2010

PEMBAHASAN SOAL TRY OUT III 2009-2010

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG
DINAS PENDIDIKAN
TRY OUT I UJIAN NASIONAL SMP/MTs TAHUN 2010

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Hari,tanggal : 1 Maret 2010
Kelas : IX Waktu : 08.00 – 10.00

A. PETUNJUK UMUM:
1. Tulis nama, kelas, nomor peserta Anda pada lembar jawaban.
2. Arsirlah atau hitamkanlah huruf A, B, C, atau D yang menurut Anda merupakan jawaban yang paling benar.
3. Gunakanlah pensil 2B dan penghapus karet yang baik.
4. Jika ingin mengganti jawaban hapuslah jawaban tersebut dengan penghapus dan arsirlah jawaban yang benar.

B. Pilihlah Satu Jawaban Yang Paling Benar!
Perhatikan paragraf berikut!

(1) Pendidikan Anti-Korupsi (PAK) akhirnya masuk sekolah. (2) Ini setelah tim monitoring pelaksanaan PAK mulai observasi ke sejumlah sekolah untuk mengawasi jalannya penyampaian materi. (3) Dalam pelaksanaannya, PAK ini bersifat materi sisipan, dan tidak berdiri sendiri. (4) Misalnya, disisipkan di pelajaran Bahasa Indonesia lewat mengarang atau pada pelajaran PKn.
(dikutip dari Surya 4 September 2009 dengan perubahan seperlunya)

1. Gagasan utama paragraf tersebut terletak pada kalimat nomor ….
a. (1) b. (2) c. (3) d. (4)
Jawaban : A Kalimat (1) Bersifat umum.

(1) Selama 2009, jumlah orang tewas akibat kecelakaan lalu lintas di Kota Malang mencapai 78 orang. (2)Jumlah ini mengalami penurunan dibandingkan tahun 2008 yang menembus angka 80 orang. (3) Meski mengalami jumlah penurunan, Satlantas Polresta Malang melihat angka korban tersebut masih cukup tinggi dan perlu ditekan. (4) Jumlah korban sebanyak itu menurut rata-rata didominasi pengendara sepeda motor dan pejalan kaki. (5) Dari catatan di rumah sakit, rata-rata yang tewas karena mengalami cedera kepala berat.
(dikutip dari Jawa Pos 3 Januari 2010)
2. Ide pokok yang tepat sesuai paragraf di atas adalah ....
a. Korban tewas di jalan raya didominasi pengendara sepeda motor.
b. Jumlah korban tewas akibat kecelakaan lalu lintas selama 2009.
c. Korban tewas tahun 2008 lebih sedkit daripada tahun 2009.
d. Penyebab korban tewas rata-rata cidera kepala berat.
Jawaban : B , Yang menjadi ide pokoknya adalah kalimat pada jawaban b ,
karena kalimat tersebut menjiwai paragraph tersebut.

Hujan deras selama satu jam siang kemarin cukup merepotkan sebagian warga Kota Malang. Di kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Sukun, air hujan menggenangi jalan di wilayah RW 07 dan RW 06 dengan ketinggian antara 60 sentimeter hingga 1 meter. Tanggul yang dibuat warga di depan rumahnya bahkan jebol dihantam derasnya arus. Akibatnya, air masuk ke rumah dan menenggelamkan sejumlah perabotan rumah. (dikutip dari Radar Malang januari 2010)

3. Kritik yang tepat untuk bacaan di atas adalah ....
a. Bahaya banjir memang tidak bisa dihindari oleh warga kota Malang.
b. Upaya menahan banjir dengan membuat tanggul di depan rumah adalah sia-sia.
c. Sebaiknya dibiarkan saja, toh nantinya banjir akan surut sendiri.
d. Sebaiknya warga mengantisipasi banjir dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Jawaban : D, Kritikan seharusnya ditujukan kepada warga seperti pada kalimat d.






(1) Motif batik terutama batik tulis tengah digandrungi masyarakat, barangkali akan menjadi trend 2010 paska diakui Unesco sebagai warisan dunia asal Indonesia. (2) Pengakuan itu tak lepas dari peran orang-orang yang berkecipung dan mencintai batik. (3) Peran penting juga diberikan Kabupaten Malang dengan menyumbangkan karya batik Druju yang mendunia. (4) Batik Druju dihasilkan di dusun terpencil bernama wonorejo, di bawah perbukitan gunung kapur Malang Selatan.(5) Keistimewaan batik Druju sehingga terkenal di dunia adalah ciri khasnya yang berbeda dengan batik manapun, yaitu dibuat setelah pakaian dijahit baru dimotif batik.
(Dikutip dari Malang Pos, 5 Oktober 2009 dengan beberapa perubahan)

4. Tanggapan yang logis untuk teks berita di atas adalah...
a. Untuk berprestasi diakui dunia maka seseorang sebaiknya tinggal di pusat kota.
b. Batik khas Malang sebaiknya dikembangkan di tempat lain sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
c. Batik produksi Druju terkenal mahal sehingga masyarakat umum sulit untuk mendapatkannya.
d. Wajar saja jika dunia lebih mengenal batik Druju daripada masyarakat Malang karena memang batik ini produk ekspor.
Jawaban : B Tanggapan yang paling masuk akal (logis) adalah kalimat b.

Bacalah kutipan berita berikut dengan saksama!
(1) Pasar sehat itulah yang harus disulap Pemkot Malang dan warga pasar terhadap pasar tradisional. (2) Menjadi pasar yang sehat bisa mencegah pembeli berbondong-bondong pindah ke pasar modern karena faktor ”jijik”. (3) Apabila penghuni pasar tradisional tidak mengubah perilakunya, maka terancam ditinggalkan pembelinya. (4) Seperti yang diungkapkan Direktur Penyehatan Lingkungan Wan Alkadri, bahwa saat ini pasar bisa menjadi jalur utama penyebaran penyakit. (5) Misalnya kasus kolera di Amerika atau SARS ( flu burung) di Asia. (dikutip dari Radar Malang 28 Oktober 2009)
5. Pernyataan yang sesuai dengan teks berita di atas adalah ….
a. Pemkot Malang kurang memperhatikan faktor kesehatan para penjual di pasar.
b. Masyarakat saat ini kurang memperhatikan faktor kebersihan pasar, tetapi lebih pada harga yang murah dan kelengkapan barang yang bisa diberikan oleh pasar itu.
c. Pasar yang sehat harus menjadi prioritas masyarakat, karena pasar dapat menjadi jalur penularan bermacam-macam penyakit.
d. Sudah waktunya masyarakat berfikir sehat dan lebih mengutamakan kesehatan.
Jawaban : C Kalimat pada jawaban c merupakan pernyataan yang sesuai dengan bacaan

Perhatikan teks berita berkut

Teks berita 1 Teks berita 2
Sejak kemarin, larangan belok kiri terus bagi pengendara di jalan raya sudah mulai diberlakukan di Kota Malang. Pemberlakuan pasal 112 ayat 3 UU 22/2009 tentang Angkutan Jalan ini ditandai pemasangan banner dan spanduk larangan belok kiri di sejumlah ruas jalan. Banner dan spanduk itu bertulisan informasi agar jika belok kiri harus mangikuti isyarat traffic light. Ada 25 titik ruas persimpangan traffic light yang dipasangi banner dan spanduk. Pemberlakuan UU 22/2009 pasal 112 ayat 3 tentang Angkutan Jalan ini ditandai dengan pemasangan banner dan spanduk larangan belok kiri di sejumlah ruas jalan. Banner dan spanduk itu bertulisan informasi agar jika belok kiri harus mengikuti isyarat traffic light. Ada 25 titik ruas persimpangan traffic light yang dipsangi banner` dan spanduk. Karena hari pertama pemberlakuan sehingga banyak pengendara yang kebingungan dan melanggar.

6. Perbedaan penyajian teks berita di atas adalah ....
Teks Berita 1 Teks Berita 2
a Kapan - siapa –bagaimana- apa


Bagaimana - apa –mengapa- bagaimana
b Mengapa – kapan – berapa – apa
Apa – berapa –bagaimana-mengapa
c Kapan- bagaimana- berapa- apa Mengapa—berapa – bagaimana—apa
d Kapan – bagaimana – apa – berapa Bagaimana, apa – berapa – mengapa

Jawaban : D. Struktur berita pada teks 1 adalah : kapan-bagaimana-apa-berapa, dan
Teks 2 : bagaimana-apa-berapa-mengapa

(1) Sulitnya medan longsoran yang terdiri atas material bebatuan besar ditambah minimnya alat berat untuk mengevakuasi menghambat pencarian korban yang masih terkubur.(2) Hingga kemarin, hanya ada tiga alat berat, yakni dua ekskavator mini dan satu ekskavator besar. (3) Melihat hal itu warga mulai mengkkawatirkan tempat longsor tersebut akan menjadi kuburan masal. (4) Sebab, diperkirakan ada 53 jasad yang masih tertimbun longsoran dari tebing bukit Babakan Kidul dan Bukit Pamoyanan. (5) Bahkan warga memperkirakan jumlah tersebut masih bertambah. (dikutip dari Jawa Pos 5 September 2009 dengan perubahan)
7. Pernyataan yang berisi fakta pada kutipan teks berita di atas terdapat pada kalimat nomor ....
a. (2) b. (3) c. (4) d. (5)
Jawaban : A. Kalimat yang berisi fakta adalah kalimat a,nomor 2
(1) Hingga kemarin, diduga masih banyak korban gempa bumi di Padang yang masih belum ditemukan. (2) Bahkan data resmi yang dikeluarkan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman menyebutkan, 325 orang meninggal dunia dan 360 orang dinyatakan hilang. (3) Kabupaten ini terdiri atas 17 kecamatan yang kesmuanya terkena gempa.(4) Data di Satkorlak setempat akibat gempa ini tercatat sekitar 40.000 rumah mengalami kerusakan . (Jawa Pos, 5 Oktober 2009)
8. Pernyataan yang berisi opini pada kutipan di atas terdapat pada kalimat nomor….
a. (4) b. (3) c. (2) d. (1)
Jawban ; D. Pernyataan yang berisi opini (pendapat) adalah d, kalimat (1)

Bom bunuh diri menjadi konsep yang memperkaya modus pembunuhan di negeri ini. Sungguh ironis televisi menampilkan modus pembunuhan itu bukan sebagai tragedi kemanusiaan, melainkan sensasionalisme tontonan. Bukti konkretnya, sejumlah stasiun televisi secara`represtif menampilkan tayangan seseorang yang menyeret tas beroda. Tayangan lain adalah seseorang yang membawa koper besar. Beberapa detik kemudian terjadilah ledakan yang merusak hotel JW Mariot dan hotel Ritz-Carlton. Dua orang itu diduga sebagai pelaku bom bunuh diri yang menewaskan nyawa-nyawa manusia.
9. Simpulan isi paragraf di atas yang tepat adalah ….
a. Bom bunuh diri marak menghiasi acara televisi.
b. Televisi telah menjadi agen kekerasan yang menyesatkan.
c. Televisi berlomba menyajikan acara yang menarik
d. Masyarakat sudah terbiasa dengan hiburan kekerasan dari televisi.
Jawaban B. Kalimat pada jawaban b merupakan simpulan isi paragraf

(1) Dalam dua minggu ini, masyarakat dibingungkan oleh pingpong pernyataan para menteri soal apakah tarif dasar listrik (TDL) dinaikan atau tidak.(2) Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil menyatakan, kenaikan TDL akan berlanjut hingga mencapai tarif PLN mencapai harga keekonomian.(3)Tetapi esoknya pernyataan itu langsung disanggah Dirjen Listrik dan Pemanfaatan Energi Listrik J. Purwono yang menganggap pernyataan MenBUMN tersebut hanya wacana. (4) Sebab, soal kenaikan TDL belum masuk penyusunan RAPBN 2010.(5) Naum dalam waktu seminggu Wakil Ketua Panggar DPR menyatakan DPR menyetujui kenaikan TDL. (6) Hari ini, kabar itu lebih mendirikan bulu kuduk karena DPR menyetujui kenaikan TDL sampai 20 persen.
10. Pernyataan di bawah ini yang merupakan isi tajuk di atas adalah ….
a. Pernyataan pemerintah dalam kenaikan tarif dasar listrik sama.
b. Masyarakat menyambut pesimis kenaikan tarif dasar listrik.
c. Energi listrik tidak cukup maka perlu kenaikan tarif dasar listrik.
d. Perbedaan pendapat dalam menentukan kenaikan tarif dasar listrik.
Jawaban : D Kalimat d adalah isi tajuk.

Mirip dengan apa yang terjadi sekarang ini, kita dibuat tegang untuk kepastian: sanggupkah pucuk pimpinan Polri dan Jaksa Agung, dengan kebesaran hati menyadari kegagalannya, lalu dengan rasa malu mengundurkan diri. Aksi-aksi massa yang bergelombang di seluruh penjuru negeri pada beberapa hari ini tentu bisa mengerti. Tuntutannya: bebaskan Bibit Candra, copot semua pejabat yang terlibat dalam rekayasa pelumpuhan di tubuh KPK. Kita masih menunggu sikap Jaksa Agung menyangkut kebobrokan lembaganya. Adakah sedikit rasa malu, lalu men-Susno-kan Ritongga, ataukah dia sendiri akan bersikap kesatria (dikutip dari Jawa Pos 6 November 2009)

11. Dalam tajuk di atas penulis lebih berpihak kepada ...
a. POLRI b. KPK c. Kejaksaan d. Pemerintah
Jawaban : B. Penulis berpihak kepada KPK

Proyeksi Kebutuhan Listrik Per Sektor di Indonesia dalam Tera Watt H
12. Simpulan yang tepat berdasarkan grafik di atas adalah ….
a. Kebutuhan listrik untuk kepentingan rumah tangga tidak ada kenaikan.
b. Kebutuhan listrik untuk usaha lebih sedikit dibandingkan untuk rumah tangga.
c. Kebutuhan listrik untuk umum lebih besar daripada untuk usaha.
d. Kebutuhan listrik untuk umum sebanding dengan industri.
Jawaban : C. Simpulan paling tepat adalah kalimat c.

Perkembangan Data Sisitem Informasi Debitur (SID)







13. Pernyataan yang sesuai dengan isi tabel di atas adalah ....
a. Jumlah Pelapor mengalami peningkatan tertinggi
b. Bank Umum mengalami perkembangan yang stabil
c. Jumlah BPR setiap tahun meningkat tiga kali lipat
d. Jumlah Perusahaan Pembiayaan tidak mengalami peningkatan
Jawaban ; A. Simpulan yang tepat adalah kalimat a

Perhatikan denah di samping !








14. Pernyataan berikut yang sesuai dengan denah di atas adalah ....
a. Jika anda berada di Simpang Lima dan akan menuju Polda,
berjalanlah ke barat kemudian lihatlah ke kanan jalan
b. Kantor Polda berada di sebelah utara jalan Veteran
c. Dari jalan Menteri Supeno sampai dengan air mancur, terdapat Gedung Graha
d. Gedung Graha dan Kantor Polda sama-sama berada di Jalan Veteran
Jawaban : B. Pernyataan b sesuai dengan denah














15. Tema dalam puisi di atas yang tepat adalah ....
a. kritik sosial b. kebencian c. kekecewaan d. Kemarahan
Jawaban : A. Temanya adalah kritik sosial

Duduk di pantai tanah yang permai
Tempat gelombang pecah berderai
Berbuih putih di pasir terderai,
Tampaklah pulau di lautan hijau
Dilingkari air mulia tampaknya:
Tumpah darahku Indonesia namanya.
(Moh. Yamin)

16. Citraan yang dominan dalam kutipan puisi di atas adalah ....
a. pendengaran b. penglihatan c. penciuman d. Perasaan
Jawaban : B. Citraannya adalah penglihatan

Setiap kita bertemu, gadis kecil berkaleng kecil
Senyummu terlalu kekal untuk kenal duka
Tengadah padaku, pada bulan merah jambu
Tapi kotaku, jadi hilang tanpa jiwa
(Toto Soedarto Bachtiar)

17. Suasana yang tergambar dalam puisi di atas adalah ...
a. Kegembiraan b. Keindahan c. kesedihan d. Kebencian
Jawaban : C. Kesedihan adalah suasana terkandung dalam puisi di atas
Untuk soal nomor 18—19.
Tiba-tiba, plak...! plak...! tamparan keras mendarat di pipi Darus. Karena tidak siap, kontan tubuh kerempeng Darus limbung dan jatuh terjerembab ke lantai ruang tamu rumah Yunung. Gagah ayah Yunung berdiri di hadapan Darus. Mukanya merah padam, urat-urat nampak menonjol di lehernya. Dengan kasar disuruhnya Darus segera pergi dari hadapannya. Bagai ayam jago yang kalah dalam persabungan, terhuyung-huyung Darus berdiri. Dengan gontai naik sepeda motornya lantas meninggalkan rumah kekasihnya itu.
18. Watak tokoh Gagah dalam penggal cerpen di atas adalah ...
a. sombong b. kasar c. keras kepala d. Pemberani
Jawaban : B. Watak tokoh gagah adalah kasar
19. Konflik yang dialami oleh tokoh utama dalam kutipan cerpen di atas adalah ....
a. Konflik fisik b. Konflik batin c. Konflik emosi d. Konflik kejiwaan
Jawaban : A. Konfik yang dialami adalah konflik fisik

Kini, ia telah pulang ke tanah air, tetapi tidak sempat pulang kampung menjenguk ayahnya karena Alwi segera menduduki jabatan penting sebagai direktur sebuah perusahaan. Karena itu, orang tua itu hanya menerima surat dari Alwi. Sebenarnya ayah Alwi, Pak Kasim, lelaki pensiunan guru itu kecewa. Sebagai anak terpelajar, mestinya Alwi pulang ke Sumatra menjumpai ayahnya terlebih dahulu. Mestinya ada pesta selamatan di rumah, biar orang-orang sekampung tahu bahwa Pak Kasim yang cuma pensiunan guru SD berhasil mendidik anak-anaknya menjadi orang.
20. Amanat yang disampaikan kepada pembaca dalam penggal cerpen di atas adalah ...
a. Hendaknya seorang anak mengirimkan uang kepada orang tuanya yang sudah tua
b. Anak harus mengingat orang tua
c. Hendaknya kita tidak menyombongkan sesuatu yang kita miliki
d. Setiap orang hendaknya bekerja keras agar sukses.
Jawaban : B. Amanatnya adalah anak harus mengingat orang tua

Perhatikan kutipan novel berikut!

Novel 1 Novel 2
Winarti menghela napas. Dilihatnya suaminya sudah tidur nyenyak. Di antara dengkurnya, terdengar keluhan-keluhan yang ringan. ”Ah, kasihan Mas Prakoso,” pikir Winarti. Dia pernah hidup menderita selama empat tahun di balik terali besi, tanpa kesalahan. Wajar kalau sampai dia ingin membalas dendam.
Sejak malam itu , hari-hari kulalui seakan dalam impian mengerikan, dipenuhi panorama kegelapan. Aku sering terkejut tiba-tiba dan mendadak. Jantungku senantiasa berdetak dalam irama staccato. Jika langkah ayah kaki ayah terdengar di sekeliling rumah, irama jantungku naik menuju staccatissimo.

21. Perbedaan karakter tokoh dalam menyikapi masalahnya, pada kedua kutipan di atas adalah ....
Novel 1 Novel 2
a. Prakoso lelaki yang mau menerima nasibnya a. Aku tidak bisa menerima nasib
b. Prakoso meski dalam ketidakberdayaan ingin membela harga diri b. Aku pasrah menerima nasibnya.
c. Winarti wanita yang selalu memanasi hati Prakoso untuk balas dendam c. Aku lebih menyerah pada keadaan
d. Prakoso lelaki yang suka membalas dendam d. Aku lebih pasrah dalam menerima nasib.

Jawaban : D. Prakoso lelaki yang suka membalas dendam.
Perhatikan kutipan novel berikut!
Anne terloncat bangun sambil berteriak ketakutan. “george! George! Apa yang terjadi?” serunya. George yang terbaring di tempat tidur sebelah berusaha menyalakan lampu, tetapi tidak bisa. Listrik mati! Saat itu bumi berguncang sekali lagi, lebih keras dari guncangan pertama. Anne menjerit.
“Gempa bumi !” kata George. “Cepat, kita harus keluar dari sini. Kita lari ke kebun! Cepat , nanti kita tertimpa tembok runtuh!”
(dikutip dari Lima Sekawan di Kota hantu karya Enid Blyton)

22. Setting cerita yang tepat sesuai penggalan novel di atas adalah ...
a. saat malam hari di sebuah rumah
b. saat masih gelap di sebuah kamar
c. saat sudah terang di sebuah kebun
d. saat menjelang sore di sebuah kebun
Jawaban : B . Saat masih gelap di sebuah kamar
”Betapapun hebatnya kepintaran seseorang, bagiku kalau pribadinya korup, tenggelamlah ia. Ia Cuma mencelakakan banyak orang saja. Benar, tambah pintar seseorang, tapi kalau ia korup , tambah bahaya bagi sebuah negara yang baru membangun seperti negara kita,” kat Pena menyerocos berapi-api. Hidayat dia sejenak. Lalu ia berkata,” Manusia tak ada yang sempurna.” pena merenung agak lama. Kemudian ia berkata, ”Kalau kupikir lagi, kita sangat beruntung mempunyai minyak.”

23. Nilai moral yang dapat dipetik dari penggalan novel di atas adalah ...
a. Setiap manusia pasti memiliki kelemahan karena tidak ada manusia sempurna.
b. Orang yang pandai merupakan tempat belajar bagi sesamanya
c. Hendaknya kepintaran tidak digunakan untuk menyengsarakan orang lain
d. Manusia tidak ada yang sempurna maka harus selalu belajar agar pintar
Jawaban ; C. Mengandung nilai moral seperti jawaban c

Ia berpamitan dengan para tetangga dalam pertemuan-pertemuan RT, RW, pengajian, dan rapat takmir masjid. Persis seperti kata pepatah, ”Datang nampak hidung, pulang nampak punggung.” ia berjanji akan sering ke kota, dan mereka berjanji untuk sesekali menengoknya ke desa. Tidak seorang pun mengira bahwa pertemuan-pertemuan itu adalah pertemuan terakhir. Kemudian ia menyerahkan urusan rumah pada keponakan yang kebetulan tinggal. Menyewa colt untuk mengangkut buku-bukunya yang tak boleh lepas dari tangannya. Untuk sementara, ia akan tinggal di rumah adiknya, sambil melihat-lihat alternatif tempat tinggalnya.
24. Sudut pandang penceritaan ,penggalan cerita di atas adalah ...
a. Orang pertama sebagai tokoh utama.
b. Orang kedua sebagai tokoh pembantu
c. Orang ketiga sebagai pelaku bawahan
d. Orang ketiga di luar cerita
Jawaban : D. Kata ganti yang dipakai adalah Ia, jadi merupakan orang ketiga diluar cerita

Cermati Kutipan drama berikut untuk soal 25—27!
Irna : Kalau tahu begini, mestinya ...
Aleks : Nggak ke mari, dan ke Rahayu bersama Agus, nonton dan jajan, dan minum-minum,
dan rileks, dan putar-putar kota, cuci mata dan ...
Irna : Cukup. Kau tak usah memperolok-olok Agus begitu. Memang dia tak sehebat kau, tak
sebrilian kau, tak sepopuler kau, tak serajin kau, dan tak sekaya kau ...
Aleks : Cukup. Tak usah kau mengejek begitu. Berkata menyanjung-nyanjung, tetapi
menjatuhkan, menghina, meremehkan, memandang rendah, me...
Irna : Cukup, tak u...
Aleks : Cukup. Kau ...

25. Watak Aleks dalam kutipan drama di atas adalah ....
a. rajin b. egois c. Keras kepala d. Suka hura-hura
Jawaban : B Watak Aleks egois

26. Konflik yang dialami oleh tokoh dalam kutipan drama di atas adalah .....
a. Aleks marah kepada Irna karena tidak jujur
b. Aleks tidak suka Irna jalan bareng bersama Agus
c. Irna tidak menyukai Aleks
d. Irna merasa Aleks mengekang dirinya
Jawaban : D. Nilai moralnya benar seperti pada kalimat d.
27. Nilai moral yang dapat kita petik dari kutipan drama di atas adalah ...
a. Kecemburuan akan membuat hati buta
b. Lelaki sebaiknya tidak merendahkan wanita
c. Wanita harus dilindungi dari lelaki yang tidak bertanggung jawab
d. Saling menghargai perbedaan adalah perbuatan yang terpuji
Jawaban : D. Nilai moral seperti pada d.

28. Tanggal 25 Desember 2009 kamu mendapatkan hadiah dan piala dari Bupati Malang atas prestasimu sebagai juara pertama lomba baca puisi dalam rangka peringatan Hari Ibu.
Penulisan ke dalam buku harian yang paling tepat berdasarkan illustrasi di atas adalah...
a. Tanggal 25 Desmber 2009, kamu menerima hadiah dan piala dari bapak bupati Malang. Kamu pasti bangga dan bahagia.
b. Oh, bahagianya, aku menerima hadiah dan piala dari Bupati Malang sebagai juara pertama lomba baca puisi.
c. Tanggal 25 Desember 2009, adalah hari yang bersejarah bagiku, karena saat itu aku mendapat hadiah dan piala dari Bupati Malang sebagai sebagai juara pertama lomba baca puisi.
d. Sungguh kebahagiaan tiada tara dapat bertemu dan berjabat dengan Bupati Malang, karena itu saat yang aku tunggu-tunggu.
Jawaban : C. Penulisan buku harian yang tepat adalah c.

29. Kepala SMP Tunas Mandiri merencanakan besuk akan mengadakan rapat dewan guru untuk membahas try out unas kelas IX. Namun secara mendadak mendapat undangan rapat dinas ke Dinas Pendidikan Kabupaten Malang. Sehubungan dengan hal tersebut Kepala SMP Tunas Mandiri menulis pesan singkat kepada wakil kepala sekolah Urusan kurikulum untuk memimpin rapat .
Kalimat pesan singkat yang paling tepat sesuai dengan illustrasi di atas adalah ….
a. Mohon dengan segala hormat Bapak berkenan memimpin rapat dewan guru untuk persiapan try out unas kelas IX. Saya ada acara rapat ke Dinas Pendidikan mendadak.
b. Bapak pimpinlah rapat dewan guru untuk persiapan try out unas kelas IX, saya ada rapat dinas di Dinas Pendidikan Kab. Malang.
c. Silakan rapat dinas di Dinas Pendidikan Kab. Malang, saya akan memimpin rapat dewan guru persiapan try out unas kelas IX.
d. Berhubung besuk saya ada undangan mendadak rapat di Dinas Pendidikan kabupaten, maka saya meminta Bapak memimpin rapat dewan guru untuk persiapan try out unas kelas IX.
Jawaban : D. Pesan singkat yang tepat seperti pada d.
30. Dalam rangka memperingati hari Anti Korupsi , SMP Bakti telah mengadakan berbagai lomba. Lomba tersebut diantaranya lomba berpidato dan baca puisi. Peserta lomba merupakan perwakilan kelas 7,8, dan 9. Selain itu juga diadakan pameran poster anti korupsi oleh seluruh kelas. Pada saat pembukaan, perwakilan orang tua siswa, komite sekolah, dan bapak ibu guru, serta kepala sekolah turut hadir memeriahkan acara. Akhir perlombaan kelas 9D muncul sebagai juara `pertama. sedangkan juara kedua kelas 8C dan juara ketiga 7B.
Laporan yang tepat untuk ilustrasi di atas adalah....
a. Penyelenggaraan peringatan hari anti korupsi, di SMP Bakti berlangsung meriah. Selain diadakan lomba pidato dan baca puisi yang diikuti perwakilan kelas 7, 8, dan 9 juga diadakan pameran poster anti korupsi. Perwakilan orang tua, Komite, guru-guru serta kepala sekolah hadir dalam acara itu. Hasil perlombaan diketahui sebagai juara pertama diperoleh kelas 9D, juara kedua kelas 8C dan juara ketiga kelas 7B.
b. Juara lomba peringatan hari anti korupsi di SMP Bakti diperoleh oleh kelas 9D, juara kedua kelas 8C dan juara ketiga kelas 7B. Hadir dalam acara tersebut perwakilan orang tua dan komite sekolah, serta bapak ibu guru. Kegiatan juga diramaikan dengan pameran poster dengan tema anti korupsi.
c. Kegiatan pameran poster di SMP Bakti berlangsung sangat meriah. Terbukti dengan keterlibatan siswa dalam berbagai lomba pidato dan baca puisi yang juara umumnya kelas 9D, disusul juara kedua kelas 8C dan juara ketiga kelas 7B. Hadir dalam acara itu perwakilan orang tua, komite sekolah, guru dan kepala sekolah.
d. Lomba baca puisi dan pidato yang diikuti perwakilan kelas 7,8,dan 9 serta pameran poster oleh orang tua siswa dalam rangka peringatan hari anti korupsi berlangsung sangat meriah. Dalam pameran itu diperoleh hasil juara umum kelas 9D, jauara kedua kelas 8C dan juara ketiga kelas 7B.
Jawaban : A. Laporan yang tepat adalah a.
Perhatikan surat pribadi berikut untuk soal no. 31—32 !








31. Kalimat pembuka surat pribadi yang tepat untuk melengkapi bagian di atas adalah ...
a. Hai sahabat, bagaimana kabarmu? Saat ini aku baik-baik saja, senantiasa dalam lindungan Tuhan. Kami berharap kamu juga demikian.
b. Hai apa kabar Nad, aku baik-baik saja. Gimana kabarmu, seneng ya. Tentu kamu ceria selalu, sehat selalu.
c. Dengan ini kuberitahukan kabar di rumah, bahwa semua baik-baik saja. Kamu kan baik saja. Selalu dalam lindungan-Nya.
d. Dengan ini saya beritahukaan bahwa saya akan mengungkapkan sesuatu isi hatiku kepadamu. Semoga tidak mengganggu kegiatanmu.
Jawaban : A. Kalimat pembuka surat adalah a.
32. Bagian kalimat penutup surat yang tepat agar nadia segera membalas surat Bella adalah ...
a. Atas perhatianmu aku ucapkan terima kasih. Tunggu kedatanganku sahabat.
b. Demikian surat dariku Nad, semoga tidak mengganggu belajarmu.
c. Kiranya suratku cukup sampai di sini, Nad kapan-kapan kusambung lagi.
d. Nad, sampai di sini dulu surat dariku. Balasan surat darimu selalu aku tunggu.
Jawaban : D. Penutup surat yang tepat adalah d.
Perhatikan ilustrasi surat berikut untuk nomor no. 334—34!
ORGANISASI INTRA SEKOLAH
SMP TUNAS MANDIRI
Jl. Jendral A. Yani 155 Malang
Nomor : 023/OSIS/SMP HJ/2009
Hal : Undangan
....................
Dengan hormat,
Kami mengharapkan kehadiran Bapak dalam rapat pengurus OSIS yang akan dilaksanakan pada:
Hari : Senin, 17 Juni 2009
Pukul : 14.00
Tempat : ruang OSIS
Acara : Rapat persiapan perpisahan kelas IX.
........................................
33. Penulisan alamat surat yang sesuai dengan ilustrasi di atas adalah ...
a. c.





b. d.




Jawaban : D. Yang benar penulisan alamat surat seperti jawaban d.

34. Kalimat penutup surat yang tepat untuk contoh surat di atas adalah....
a. Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.
b. Atas perhatian Bapak, kami ucapkan terima kasih.
c. Atas perhatiannya, diucapkan terima kasih.
d. Atas perhatian Bapak, kami ucapkan banyak terima kasih.
Jawaban : B. Kalimat penutup surat yang tepat seperti jawaban b

35. OSIS SMPN 3 Kepanjen dalam memperingati Bulan Bahasa akan mengadakan lomba membaca pidato antar sekolah. Berhubung aula sekolah baru diperbaiki, maka ketua OSIS bermaksud meminjam gedung Pertemuan milik Kecamatan.
Isi surat yang tepat sesuai ilustrasi di atas adalah....
a. Kiranya Bapak mengijinkan kami menggunakan gedung Pertemuan Kecamatan untuk acara lomba pidato dalam rangka memperingati Bulan Bahasa.
b. Bersama ini kami mengajukan pinjam gedung Pertemuan kecamatan untuk acara lomba Pidato antarsekolah dalam rangka peringatan Bulan Bahasa.
c. Dalam rangka acara Bulan Bahasa, kiranya Bapak sudi meminjamkan gedung Pertemuan kecamatan kepada kami untuk lomba pidato.
d. Dalam rangka memperingati Bulan Bahasa, kami akan mengadakan lomba pidato antarsekolah. Sehubungan dengan itu mohon Bapak mengijinkan kami menggunakan gedung Pertemuan Kecamatan.
Jawaban : D. Isi surat yang tepat adalah d.

36.











Rangkuman yang tepat dari paragraf di atas adalah ....
a. Plastik aman digunakan sebagai bahan kemasan karena telah diatur oleh standart Nasional Indonesia.
b. Plastik telah diatur penggunaannya oleh Society of Plastic Industry, tetapi masyarakat sering salah dalam menggunakannya.
c. Masyarakat sering salah dalam menggunakan plastik sehingga sangat membahayakan kesehatan.
d. Plastik sebagai kemasan aman bagi kesehatan asal penggunaannya sesuai standart yang telah ditetapkan.
Jawaban : B. Rangkuman yang tepat adalah b.
37. Perhatikan ilustrasi berikut!
SMP Insan Mandiri selalu menekankan pentingnya belajar dalam setiap kesempatan.. Para siswa Insan Mandiri menyadari betul hal itu. Apalagi dalam menghadapi ujian nasional tahun ini. Mereka selalu menyempatkan diri untuk mempelajari berbagai hal. Tentu saja budaya ini sangat menyenangkan hati para orang tua. Mereka bangga menyekolahkan anak-anaknya di sekolah ini.

Slogan yang tepat sesuai ilustrasi di atas adalah …
a. Bertopang bukan budayaku, ayo belajar.
b. Muda rajin belajar tua bahagia
c. Tidak ada orang yang pandai tanpa belajar
d. Tiada hari tanpa belajar
Jawaban : D. Slogan yang tepat adalah d.

38. Perhatikan petunjuk Pencegahan Deman Berdarah berikut!
(1) Gantilah air di vas kembang dan pot tanaman air sertiap hari.
(2) Bersihkan tempat penyimpanan air (seperti bak mandi, drum, dll) seminggu sekali.
(3) Tutuplah kembali tempayan rapat-rapat setelah mengambil airnya agar nyamuk deman
berdarah tidak dapat masuk dan bertelur di dalamnya.
(4) Kubur benda-benda bekas yang bisa digenangi air.
(5) Takaran penggunaan ABATE adalah setiap per 10 liter air cukup dengan 1 gram Abate.
(6) Taburkan bubuk ABATE ke dalam tempat-tempat air yang tidak mungkin atau sulit
dikuras untuk membunuh jentik-jentik nyamuk.

Pengurutan petunjuk cara cepat mencegah demam berdarah adalah ....
a. (2), (1), (4), (5), (6), (3) c. (2), (3), (1), (4), (6), (5)
b. (4), (5), (6), (1), (2), (3) d. (1), (2), (3), (4), (5), (6)
Jawaban : A. Untuk bahasa yang runtut adalah a.


39. PMR SMP Harapan Bunda dalam kegiatan peringatan hari Anti Narkoba akan mengadakan ceramah mengenai pencegahan narkoba di kalangan pelajar. Kepala sekolah diberi kesempatan membuka kegiatan ceramah itu.

Bahasa pembukaan pidato yang sesuai dengan ilustrasi di atas adalah ....
a. Hadirin yang berbahagia, marilah kita mengucapkan syukur kepada Tuhan yang Mahakuasa. Karena, atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, kita bisa hadir disini dalam rangka mengikuti kegiatan ceramah mengenai pencegahan dan penanggulangan narkoba di kalangan pelajar.
b. Hadirin yang berbahagia, marilah kita mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang mahakuasa karena kita semua terhindar dari bahaya penyalahgunaan narkoba.
c. Hadiri yang terhormat, kita patut mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Mahakuasa atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya karena kita semua menyadari bahaya narkoba bagi remaja, khususnya pelajar.
d. Hadirin yang terhormat, marilah kita mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Mahakuasa atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya karena ceramah yang kita tunggu-tunggu ternyata dapat berjalan lancar dan membawa manfaat bagi kita.
Jawaban : A. Pembukaan pidato yang tepat adalah a.


40. Dalam rangka hari lingkungan hidup, Pramuka Gugus Depan SMPN 1 Singosari mengadakan Persami. Pada saat upacara pembukaan Kepala sekolah selaku Kambigus menyampaikan pidato.

Isi pidato yang tepat sesuai kegiatan tersebut di atas adalah ....
a. Di hari yang berbahagia ini, kita dapat berkumpul bersama dalam rangka Persami yang terselenggara berkat kerjasama Pramuka dengan Kementrian Lingkungan Hidup.
b. Oleh sebab itu marilah kita bersama-sama mencegah penebangan hutan secara liar. Kita jaga lingkungan kita jangan sampai rusak. Kerusakan hutan akan merugikan bagi diri kita.
c. Harapan kami, untuk mencegah bahaya banjir dan tanah longsor kita bersama-sama dapat mengjaga kelestarian hutan. Hutan menjadin tanggung jawab kita.
d. Tidak disangkal bahwa hutan melindungi hidup kita. Salah satu fungsi hutan adalah melindungi tanah dari bahaya longsor. Dengan pelestarian hutan, penyerapan air berlangsung dengan sempurna, bencana banjirpun dapat dicegah.
Jawaban : D Isi pidato yang tepat seperti pada d.


41. Para Bapak dan Ibu Guru yang saya hormati, dan teman-teman yang saya banggakan. Membaca harus terus kita budayakan karena dengan membaca kita menjadi tahu banyak hal. Setiap kata yang kit abaca tentu mengandung makna. Setiap kalimat yang kita baca tentu akan menambah wawasan kita. Saya yakin, siswa yang gemar membaca tentu memiliki pengetahuan yang lebih luas daripada siswa yang belum gemar membaca. Oleh karena itu, mari kita budayakan membaca!
……………………..

Bagian penutup pidato yang tepat untuk melengkapi kutipan pidato tertsebut adalah ….
a. Demikianlah pidato ini. Mungkin ada kesalahan dan kekurangan. Mohon dibukakan pintu maaf yang seluas-luasnya
b. Demikianlah pidato ini semoga ada manfaatnya. Saya mohon maaf atas kesalahan dan kekurangan dalam penyampaian pidato ini.
c. Inilah sekelumit yang dapat saya sampaikan. Saya yakin manfaatnya dan teruslah mambaca. Dan, Anda bisa seperti saya bila gemar membaca.
d. Demikianlah pidato saya. Walaupun singkat, saya yakin pasti ada baiknya. Jika mungkin ada kekurangan dalam penyampaian saya, mohon maaf sedalam-dalamnya.
Jawaban : A. Bagian penutup pidato yang tepat adalah a.

42. Perhatikan judul karya tulis berikut!
”Pengaruh Tayangan Acara Televisi terhadap Perkembangan Mental Anak-anak”.
Rumusan masalah yang sesuai dengan ilustrasi judul di atas adalah ....
a. Stasiun televisi mana yang paling digemari anak-anak sehingga dapat mempengaruhi perkembangan mental mereka?
b. Seberapa banyakah waktu yang dihabiskan anak-anak untuk duduk di depan televisi setiap hari?
c. Seberapa jauhkah pengaruh tayangan televisi terhadap perkembangan mental anak-anak?
d. Mengapa anak-anak sangat betah duduk berjam-jam di depan televisi?
Jawaban : C Judul karya tulis yang tepat adalah c

43. Judul sebuah karya ilmiah: Daur ulang sampah Organik.
Latar belakang yang tepat untuk karya tulis tersebut adalah ....
a. Sampah merupakan masalah sehari-hari yang dihadapi oleh penduduk di kota-kota besar. Permasalahan sampah begitu pelik. Jumlah yang begitu banyak membuat penduduk kesulitan menanganinya. Penduduk tidak menyadari bahwa membuang sampah sembarangan tempat itu sangat berbahaya.
b. Sampah merupakan masalah sehari-hari yang dihadapi oleh penduduk di kota besar. Permasalahan sampah begitu pelik. Jumlahnya yang begitu banyak membuat penduduk kesulitan menanganinya. Kini, dengan teknologi sederhana, masalah sampah bisa diatasi. Caranya, dengan mendaur ulang sampah organik menjadi barang bermanfaat.
c. Sampah merupakan masalah sehari-hari yang dihadapi oleh penduduk di kota-kota besar. Permasalahan sampah begitu pelik. Penduduk kota dengan seenaknya membuang sampah di tempat-tempat yang semestinya bukan tempat sampah. Hal itu tentu saja harus dihindari.
d. Setiap hari, penduduk di kota-kota besar dihadapkan pada masalah sampah. Penanganan sampah begitu sulit. Tiap hari, berton-ton sampah terus menumpuk dan menggunung di tempat akhir pembuangan sampah. Tentu ini menjadi sumber penyakit bagi penduduk kota.
Jawaban : B. Latar belakang yang tepat adalah b.
44. (1) Pada saat musim hujan tahun ini, sebagian besar wilayah di Indonesia sangat banyak sekali mengalami musibah kebanjiran dan tanah longsor dimana-mana. (2) Tidak hanya di perkotaan saja tetapi di desa-desa pun banjir dan bahkan tanah longsor lebih mengganas. (3) Kerugian harta benda akibat bencana ini sangat besar. (4) Kejadian ini akibat kesalahan manusia itu sendiri karena selalu membuat kerusakan lingkungan.
Kalimat efektif perbaikan dari kalimat pertama adalah ....
a. Pada musim hujan tahun ini, sebagian besar wilayah di Indonesia banyak mengalami musibah kebanjiran dan tanah longsor.
b. Musim hujan tahun ini, sebagian besar wilayah di Indonesia banyak sekali mengalami musibah kebanjiran dan tanah longsor dimana-mana.
c. Pada saat hujan, sebagian besar wilayah Indonesia banyak mengalami musibah banjir dan tanah longsor.
d. Saat hujan tahun ini, sebagian besar wilayah Indonesia sangat banyak mengalami musibah banjir dan tanah longsor.
Jawaban : A. Kalimat efektif adalah a.
45. (1) Pohon jarak berpotensi sebagai sumber energi alternatif. (2) Tanaman ini memiliki banyak kelebihan sehingga cocok dibudidayakan sepanjang waktu. (3) Pohon jarak dikenal di seluruh dunia. (4) Di gunung bisa , di pantai pun tak masalah. (5) Selain itu, tanaman ini tidak membutuhkan perawatan khusus seperti tanaman-tanaman lainnya.

Perbaikan kalimat ketiga pada teks di atas agar menjadi padu adalah ....
a. Pohon jarak memang luar biasa hidupnya.
b. Pohon jarak dikenal sebagai tanaman yang dapat tumbuh di Indonesia
c. Pohon jarak tak memerlukan musim tertentu untuk menanamnya.
d. Pohon jarak dikenal sebagai tanaman yang dapat tumbuh dimana-mana.
Jawaban : D. Perbaikan yang tepat adalah d.

46. Akbar dikenal sebagai ... OSIS. Dia memiliki .... yang tinggi. Sebagai pemimpin dia selalu .... Karena itu, ia diajukan sebagai salah satu ... siswa ... di sekolahnya.

Pilihan kata yang tepat untuk melengkapi paragraf di atas adalah ...
a. aktivitas, loyalitas, mobilitas, fasilitator, berdedikasi
b. motivator, imajinasi, reaktif, moderator, glamor
c. aktivis, loyalitas, demokratis, nominator, berprestasi
d. inspirator, idialis, optimis, mediator, berambisi
Jawaban : C. Pilihan kata yang tepat adalah c

47. Berburu rupiah di negeri ....
Mendapat ilmu membuat ....
Kalau payah sudah ....
Aku rindu setengah ....

Baris kata yang paling tepat untuk melengkapi pantun di atas adalah...
a. orang, kuda, melayang, gila
b. seberang, padi, hilang, jadi
c. seberang, peti, menyerang, mati
d. amerika, pesawat, merana, berat
Jawaban : C. Baris kata yang paling tepat adalah c.


48. Kenari putih asyik …..
Merdu suaramu di pagi hari
Menghibur hati yang dihantui sepi
Karna kekasih entah kemana …..

Kata yang sesuai untuk melengkapi puisi di atas agar beirama akhir sama adalah ….
a. Bernyanyi, pergi
b. Menari, sendiri
c. Berkicau, engkau
d. Berlagu, kini
Jawban : A. Kata tepat untuk melengkapi adalah a
49.
Rembulan
Kau berjalan mengikuti langkahku
..........................................................
Kau sinari jiwaku
Menuju arah nan suci
Larik bermajas sama dengan larik kedua untuk melengkapi puisi di atas adalah...
a. Kau terangi jiwaku c. dengan senyum berseri
b. menuju jalan suci d. Bagai di atas kepalaku
Jawaban ; C. Larik yang bermajas sama yaitu c

50. Keluarga Ani sangat bahagia, walau hidupnya sederhana. Kesulitan ekonomi dihadapi dengan sabar dan tabah. Mereka tidak kehilangan semangat dan harapan.
Suasana di atas dapat digambarkan dalam dialog berikut ...
a. Ani : Bu, aku gak mau sekolah, sepatuku robek.
Adik : Milik saya juga Bu.
Ibu : Gimana ini, pasti kau pakai tendang-tendang ya.
Ayah : Dasar anak-anak gak tahu sulitnya cari uang.
b. Ani : Bu, sepatu saya sudah robek.
Adik : Milik saya juga, Bu.
Ibu : Sabar dulu ya, kalau sudah ada rezeki nanti ibu belikan.
Ayah : Ya, ya ... doakan ya jualan ayah nanti laku keras. Minggu ini sepi sekali.
c. Ani : Bu, sepatu saya sudah robek.
Adik : Milik saya juga Bu.
Ibu : Yah, gimana usahamu, di kampung sebelah itu.
Ayah : Ya, nanti malam... katanya mau pergi jauh, dua malam... kesempatan......
d. Ani : Bu, sepatu saya sudah robek, tas juga robek.
Adik : Milik saya juga, kita ini melarat ya, ayah sih ganteng tapi bokek..
Ibu : Itulah ayahmu, menyesal aku dapat ayahmu itu.
Ayah : Aku lebih menyesal, ternyata ...perempuan kayak ibumu menyebalkan.
Jawaban : B. dialog yang tepat sesuai suasana adalah b

Selasa, 02 Maret 2010


SOAL PREDIKSI UNAS
(Dari Pak Dhetik)
1.      Aksi mogok kemarin dilakukan 62 sopir mikrolet trayek MK (Madyopuro-Karangbesuki). Tak hanya mogok,barisan sopir mikrolet ini juga sempat memblokir pertigaan Jl. Muharto - Jl.Ki
Ageng Gribig selama tiga jam, mulai pukul 09.30-11.30. Sampai akhirnya petugas kepolisian
menghalau para sopir MK ke arah lapangan Jl. Ki Ageng Gribig.

Gagasan pokok paragraph tersebut adalah ….
a.        AkSI  mogok 62 sopir mikrolet.
b.        Sopir mikrolet juga sempat memblokir pertigaan Jl Muharto - Jl. Ki Ageng Gribig.
c.        Petugas Kepolisian menghalau para sopir.
d.        Ke arah lapangan Jl. Ki Ageananyang Gribig.   

         Nirmala Bonet, gadis berusia 19 tahun, seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) bekerja di malaisia.Ia bermaksud mencari nafkah di negeri jiran, tetapi yang didapat musibah. Musibah yang menimpa gadis asal Kupang, Nusa Tenggara Timur itu begitu memilukan sekaligus menyayat hati. Ia dianiaya oleh istri majikannya hingga cacat.
         Hanya karena beberapa persoalan sepele dan kesalahan kecil yang dibuat,
Nirmala disiksa dengan sangat biadab. Rambut keritingnya dipotong dan terus dibakar.
Mukanya dicakar dan bibirnya dipukul sampai babak belur. Kepala, kening, dan tangan Nirmala pun dipukul dengan gelas besi hingga berdarah. Paha, lengan, dan dadanya disiram air panas sampai kulitnya terkelupas.  
2.        Kalimat utama paragraph kedua bacaan tersebut terdapat pada kalimat …. 
           a.        Pertama                     b. kedua                          c.  ketiga                         d. keempat
  3.        Pernyataan yang merupakan pendapat pada bacaan di atas terdapat pada ….
a.        Kalimat pertama paragraph pertama           c. paragraf pertama kalimat ketiga
b.        Kalimat kedua paragraph kedua                   d. paragraf kedua kalimat keempat
    Bacalah teks berikut dengan seksama, kemudian kerjakan soal nomor 4 dan 5!
     ( 1 ) Hari ini manajemen dan panpel Arema akan memenuhi panggilan          Komisi
     Disiplin (Komdis) PSSI. ( 2 ) Rencananya menejemen akan diwakili asisten manajer
     Rudy Soesamto dan ketua panpel Abdul Haris. ( 3 ) Mereka dipanggil untuk dimintai
     klarifikasi terkait persoalan yang berbeda. ( 4 ) Media officer Arema Sudarmaji
     mengatakan, manajemen telah menerima dua surat dari Komdis kemarin.
  4.    Pernyataan yang merupakan fakta pada teks tersebut ditandai nomor ….
a.        1 dan 2                                                             c. 2 dan 4
b.        2 dan 3                                                             d. 3 dan 4
5.        Pernyataan yang merupakan opini pada teks tersebut di atas ditandai nomor ….
a.        1 dan 2                                                              c. 2 dan 4
b.        2 dan 3                                                              d. 3 dan 4
      
6.        Teks I
Wajah cantik dan tubuh yang indah. Dua kelebihan itu bisa menjadi senjata bagi petenis
Rusia, Maria Sharapova, untuk berkarir di dunia fashion. Namun, tampaknya Sharapova belum seratus persen tertarik ke dunia glamour itu, 
             Teks II
             Selalu enerjik dan optimis, Itulah sekilas yang tampak dari sosok Noviantika Nasution.
             Ketika dipercaya menjadi orang nomor satu di dunia perbasketan tanah air periode
             2006 -2010 Novi tak pesimis. Padahal prestasi olahraga Indonesia termasuk basket
             Tahun ini lagi terpuruk     
Kesamaan informasi yang dibahas dalam teks tersebut adalah ….
a.        dunia mode dan wanita                                c. hobi dan dunia mode                  
b.        wanita dan dan olahraga                             d. kecantikan wanita dan mode
Teks Berita I
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memulai sertifikasi kesehatan unggas secara bersamaan di berbagai lokasi. Dana sebesar Rp 3 Miliar dianggarkan untuk sertifikasi itu. Proses sertifikasi ungga hias ditandai dengan pemeriksaan 11 unggas milik Gubernur DKI di rumah dinasnya.
Teks Berita II
Setelah burung dan unggas milik Gubernur Sutiyoso, hari ini giliran burung dan unggas para menteri di kompleks Widya Chandra akan dilakukan pemeriksaan kesehatan untuk mendapat sertifikat sehat. Petugas akan mendatangi kediaman Aburizal. Burung yang akan diperiksa adalah burung nuri kepala hitam.

7          Perbedaan penyajian kedua teks tersebut adalah ….
              
Teks Berita I
Teks Berita II
a.
siapa – berapa – bagaimana
kapan – bagaimana – apa
b.
siapa – di mana – berapa
kapan – di mana – siapa
c.
apa – berapa – kapan
mengapa – bagaimana – siapa
d.
apa – kapan – berapa
Mengapa – apa siapa

           Bacalah teks berikut dengan seksama kemudian kerjakan soal nomor 8 dan 9 !
           ( 1 ) Semburan awan panas menghanguskan pepohonan di lereng Gunung Merapi. ( 2 )
           Bagi masyarakat sekitar gunung itu, fenomena tersebut tak akan mungkin dapat
           mengubah pola pikir warga untuk meningggalkan desanya. ( 3 ) Pengamat Seismograf
           memaparkan bahwa pada hari itu tercatat 15 kali gempa susulan. ( 4 ) Kita semua prihatin
           dengan nasib warga di daerah berbahaya tersebut.   

  8.  Kalimat Fakta pada paragraph tersebut, ditandai dengan nomor ….
          a. ( 1 ), ( 2 )                                                                 c. ( 2 ), ( 3 )            
          b. ( 1 ), ( 3 )                                                                 d. ( 3 ), ( 4 )

CERMIN (Cerita pendek Mini)

             
            DI HARI JADI CERIA
                                                  Oleh : Pak Dhetik

Dua lima Februari, dua lima februari .....
Telah lewat dua puluh enam kali
Sebanyak itu, berulang diperingati
Meski tanpa tiup lilin berkali-kali
Sekedar ucapan  "Met ultah" pun jadi
Terkesan, menyejukkan hati!
         Memasuki bulan Februari 2010. Papa ngggak bakalan lupa, ada hari yang ditandai di sini, Ceria akan datang tepat di hari jadi, Kamis, 25 Februar. Lewat Facebook Papa telah menulis ucapan di dinding Facebook Ceria, "Met ultah Ceria,semoga cepat besar, eh ..... jadi orang besar! Kita rayakan dengan bakar-bakar gurami, ya"
          Tahun ini memang sedikit berbeda. Ceria tak serumah lagi dengan Papa, Mama, dan Minora di desa.
Sebenarnya tahun lalu Ceria juga sudah tinggal di kota, tapi masih sendirian, kos di dekat tempat Ceria bekerja. Sejak Ceria Menikah dengan Mas Aan tahun lalu, tidak lagi pulang setiap Sabtu, berebut cenel TV dengan Minora. Ceria senang acara Termehek-mehek, Minora "Naruto" Lalu Minggu paginya "baikan", sama-sama menyaksikan tayangan "Detektif Conan"
           Di bulan Februari 2010 ini dirasakan oleh Papa banyak perubahan. Tentan Minora yang sedang menikmati liburan semester di tahun pertama ia kuliah ini misalnya. Ia kini telah berani pergi sendiri mewujutkan keinginannya, berkaitan dengan sesuatu yang berbau Jepang.  Dan juga keberaniannya "melancong" ke rumah teman kuliahnya di Lamongan. Itu adalah suatu kemajuan. Terhadap Ceria demikian pula. ia sekarang tambah perhatian. Baru saja Minora hendak diajak nonton bioskup "Avatar" Yang ini tidak jadi karena Minora keburu ingin tahu, akhirnya nonton bersama Mama. Seminggu kemudian mengajak untuk "santai"  bersama ke kota Surabaya.
" Ma, Minora apa masih libur?" tanya Ceria lewat HP.
"Ya, masih sekarang pergi ke Lamongan, ke temannya," balas Mama.
"Kapan pulangnya?"  Ceria lagi
"Kamis ia pulang" jawab Mama
"Kalau begitu Sabtu kita ke Surabaya, ya, refresing, Ma," ajak Ceria
"Oyi, .... Mama siap," kata Mama.
         Ke Surabaya, akhirnya berangkat juga. Mama memang belum pernah ke jembtan Suramadu, apa lagi Minora, tentu kagum juga, di atas jembatan yang membentang di atas selat Madura itu, tak percaya ini di Indonesia, Jawa Timur-Madura, Bukan Sanfransisco.
"Uch...uch hebat, uich ...bagusnyo," Minora terheran-heran.
Itu hanya sebagian hari-hari masa liburan Minora, libur semester. sekarang sudah lewat, dan akan menjadi masa lalu.
          Sudah lebih satu jam Minora dan Papa menunggu di situ. Di kolam renang sederhana itu. Tadi  berangkat jam dua siang. Biasanya jika pesan gurami bakar di situ agak lama siapnya, sebab masih harus jaring ikan di kolam, membersihkan dan mengolahnya. Minora menunggu sambil membantu Papa mengetik undangan di L T Papa, sambil dengarkan lagu-lagu ala Jepang lewat Windos Media Player yang di miniset.
         Papa sempat "ngebel" mama menanyakan apakah Ceria sudah sampai. Ternyata masih berada di Sukun Malang. Mama sempat meminta agar ikan-ikan bakar pesanan papa dibawa pulang, di bungkus saja. "Nggak ditunggu saja," jawab Papa. Bagi Papa menenunggu itu bukan suatu yang membosantan. Tetapi sesuatu yang membahagiakan, namun terkadang mendebarkan. Dan Papa berkali-kali menasihati Minora bahwa setiap detik harus selalu kita nikmati. Setiap detak jantung harus kita syukuri. Jangan biarkan setiap detik dan setiap detak berlalu dengan sia-sia. Waktu selalu tergelincir tak terkecuali saat sekarang ini akan segera tergelincir dan menjadi masa lalu.jua.Walaupun begitu Minora tak sabar pula, ia agak gelaisah dan rewel, Ingin mengajak memancing segala.
         Akhirnya waktu yang ditunggu pun tiba. Ceria datang. Dibelakangnya adalah Mama.  Dan yang paling belakang adalah Mas Aan. Menuruni jalan menurun terjal bertangga itu. Kolam pemancingan itu memang berada di bawah sana. Berada di antara rumpun bambu. Lokasinya pas-pasan saja tidak begitu luas. Seperti
isi kantong yang juga pas-pasan. Namun kalau hanya untuk traktir ultah sungguh lebih dari cukup.
         Tentang Mas Aan, Papa masih ingat betul. Kala itu suatu sore di tahun dua ribu empat. Ceria datang
bersama temannya. Naik sedan Mitsubisi yang berbadan lebar itu.
         "Ini teman Ceria, Pa," kata Ceria mengenalkan.
         "O, ya saya papanya Ceria," jawab Papa
          Papa hanya sebentar menemui Mas Aan. karena keburu ngimami sholat Maghrib di Musholla Al Anam dekat rumah. Lalu mas Aan pun juga turut ma'mum di sana. Selesai Maghrib mas Aan pun pulang
         "Selamat ultah ya... "kata Papa sambil menjabat tangan Ceria
         "Makasih, Pa" jawab Ceria. Jabat tangan dan ucapan  itu pun diikuti Minora dan Mama.
          Dua enam Februari, dua ribu sepuluh ini  
          Genap dua puluh enam warsa lebih sehari,
          Setahun sudah berlalu dalam mahligai
          Ada sesuatu kerinduan mengganjal di hati
          Usapan tangan kecil mungil
           Dan gelayut momongan
           Dalam gendongan
           Pundak Ceria

         
            
           

   




               

RITA INDRIATI, tentang "TEKAD CERIA"

UNSUR-UNSUR INTRINSIK DALAM CERPEN MINI KARYA PAK DHETIK
            
   Oleh : Rita Indriati Kelas VIII F SMP Negeri 2 Kepanjen

          Seperti halnya sebuah karya sastra selalu terkandung di dalamnya unsur-unsur intrinsik, ternyata di dalam Cerita Pendek Mini Karya Pak Dhetik ini juga terdapat unsur-unsur intrinsik. Unsur-unsur intrinsik tersebut adalah sebagai berikut:

1. Thema                : Tekad Sekeras Baja

2  Tokoh dan Penokohan
    - Ceria bersifat keras kepala, mau kerja keras
    - Papa bersifat keras, tegas, tidak tega
    - Minora bersifat baik hati
    - Ibuk bersifat lemah lembut, sabar
3. Sudut pandang
    Sudut pandang yang dipakai oleh penulis dalam cerita pendek mini ini adalah sebagai narator atau dalang
    penulis seperti serba tahu apa yang dialami oleh para tokoh.
4. Latar
    - tempat         : di rumah, dan di bandara Juanda
    - waktu         : Pukul setengah tiga sore
    - suasana      : langit mendung sangat tebal, hujan khawatir diakhiri dengan bahagia.
5. Amanat        : Kita harus berusaha untuk mencapai keinginan atau tujuan baik kita, dengan berusaha
    pantang menyerah, tujuan atau cita-cita dapat tercapai dengan maksimal.
     
                                                     ----------- 

Rabu, 24 Februari 2010

CERMIN (Cerita pendek Mini)

PEMANDIAN TASENAN
  Oleh : Pak Dhetik

        Dari kota Bondowoso menuju selatan. Arah ke Jember. Jalannya mulus dan lebar, tak bergelombang, apalagi berlobang. Bila bermobil dari kota Bondowoso, tidak sampai seperempat batang rokok yang terhisap, tentu sudah sampai di lokasi kolam.
        Kolam itu letaknya menyamping ke kiri dari jalan besar. Itu jika dari arah utara. Dari kota di mana Papa, Mama, Ceria, dan Minora bertempat tinggal. Berbelok ke timur dari jalan raya, ini jalannya agak sempit, tapi datar. Berbelok ke kanan, ke selatan mula-mula datar, lalu menurun tajam. Letaknya seperti di dalam cekungan, di bawah rerimbunan pohon-pohon kecil dan besar,  pohon berdahan maupun bersulur. 
        Air kolam ini dari sumber alami. Jernih lagi sangat deras, segar, setengah dingin, seperti air Aqua galonan tidak membuat "serik" jika tertelan. Sayang sekali pemandian ini sangat sepi, layaknya pertapaan saja. Tidah seperti di Selecta yang hampir-hampir airnya tidak kebagian tempat saking berjejalnya pengunjung  yang berenang. Tempat ganti pakaian kala itu seperti tak terurus. reng dan usuk bangunan banyak yang patah, genting atau seng banyak yang lepas. Bahkan ada beberapa kamar ganti yang tidak berpintu, dilepas karena sudah usang. Gambaran ini setidaknya sesuai yang dilihat papa. Kala papa masih bujangan. Yang terkadang datang ke sana bersama teman sewaktu masih kos di Mbak Ida di belakang Masjid Jamik di sebelah barat alun-alun kota.
         Sepuluh tahun kemudian, di saat Minora sudah TK, keadaan kolam tidak jauh berbeda. kamar ganti pakaian itu, menara tempat loncat perenang itu, dan tempat peluncuran tambah gawat, dan membahayakan, hanya terdapat sedikit perubahan pada tempat mandi, air pancuran. disana telah diberi atap dari seng. Tempat air memancur itu juga telah diganti dengan pipa air tiga inci.
Selain itu perubahan yang sangat kentara adalah pohon bendo di pojok barat utara itu tambah besar. Dulu hanya sebesar pinggang Papa. Telah menjadi besar, kira-kira dua kali rangkulan orang dewasa.
         Sore itu menjelang Ashar, berempat: Papa, Mama, Ceria, dan Minora ke sana.
Seperti biasa suasana di situ waktu itu. seperti tempat menyepi, bukan seperti area sekreasi. Sejak datang hingga pulang  tak ada lagi pengunjung yang datang. Papa, seperti biasa yang "ambyur" duluan di sebelah selatan, di tempat yang dalam. Lalu menyelam sampai agak lama, sepertinya membuat kejutan, tiba-tiba tembus di sebelah ujung utara yang dangkal tempat Mama, Ceria, dan Minora belajar berenang dengan agak ketakutan. seperti anak kelinci di ketinggian. Prilaku papa ini dikatakan sebagai "ngempe" oleh Mama.
"Ayo aku ajari berenang Ceria," kata Papa
"Takut Pa, di sini aja," jawab Ceria
"Aku ajali, Papa," sela Minora serasa menyaingi kakaknya.
"Baiklah Minora memang pembelani, ayo....ayo Papa ajalin, 
"Uch....uch....aep....aep ah.... dak bica, Pa"
           Hari-hari seperti itu, sering berulang. Jika ada waktu senggang keluarga Ceria ke Pemandian Tasenan.
Rekreasi murah, ceria, dan sehat. Sepuluh tahun telah lewat, Papa, Mama, Ceria, dan Minora tak lagi berkunjung ke Pemandian Tasenan, tak lagi mencicipi kacang rebus yang masih bertangkai kas Tasenan, atau lepet janur kuning yang bulat panjang, yang dijual seikat-seikat, sepuluhp-sepuluh isinya. Kala itu harganya lima ratus rupiah satu ikat.
           Keluarga Ceria telah pindah. Pindah sebelah barat Pemandian Metro. Dekat sekali, bahkan Papa setiap hari melewati tapi, baru sekali sejak sepuluh tahun belakangan ini. Itu pun Papa dan Mama tidak mandi di kolam itu. Mungkin sudah kenyang berenang  di Metro saat masih SMA dulu.
          Tasenan masa lalu, tentu telah berubah. Barangkali kini sudah bersaing dengan sengkaling. Semoga lepet janur kuning menandai kesukacitaan, kemajuan dan perubahanmu..  
          

Selasa, 23 Februari 2010

CERMIN (Cerita pendek Mini)

HALAMAN BELAKANG RUMAH KENANGAN 
  Oleh :  Pak Dhetik

         Di bagian tengah agak ke barat. Di situ dulu ada sumur tua. Sumur itu sudah ada sejak rumah itu di beli Papa. Dari seorang perempuan yang suaminya meninggal di perantauan. Di Pulau Kalimantan tempat pergi mengikuti program transmisgrasi sepontan. Sumur itu berada di bawah pohon kemuning. Di samping rerimbunan tanaman puring, yang daunnya hijau bintik-bintik kuning, bagai disebari beras kuning, yang biasa dipakai untuk segala keperluan religius. Air sumur itu sendiri sangat tidak bagus. Warnanya tidak jernih, bahkan berkesan menguning. Baunya agak kurang sedap. Tidak bisa diminum, bahkan untuk mandi pun meninggalkan aroma yang melengket di badan. 
          Saat Papa baru menempati rumah itu, yang pertama kali ditangani adalah halaman belakang rumah itu. Pohon kemuning itu ditebang, menyusul pohon lain yang agak besar, dan rumpun pisang kluthuk yang rimbun itu. juga ditebang. Rumpun-rumpun puring yang rimbun dan berkesan angker itu pun dicabut. diganti tanaman hias yang lain yang lebih populer.
           Untuk sumur itu tadinya Papa berpikiran hendak dibiarkan saja. Akan dijadikan tempat memelihara lele Dhumbo yang pada saat itu mulai trend di daerah itu. Memeng sumur itu tidak dalam. Hanya dangkal saja. Kiranya tidak pas untuk disebut sumur. Lebih pas jika diadopsi sebutan dari daerah asal papa. Cekungan seperti itu biasa disebut "belik". Ya itu sebutan tempat mandi Papa di desa sana. Yang terkadang sempat antri berjam-jam hanya untuk mandi dan mencuci alakadarnya. Meski tanpa tutup atau dinding di sekitarnya orang-orang buka baju-buka celana tanpa rasa-risi untuk mandi di situ.
            Sebagai percobaan Papa melepas tiga ekor bibit lele dhumbo. Lele itu diperoleh dari dinas Perikanan tempat Mama bekerja. Semula lele-lele itu tampak sangat sehat. Lagi pula bibit yang dilepas itu sudah agak besar, kira-kira sebesar jempol tangan kanan papa. Setiap  kali ditaburi cheki khusus untuk lele Dhumbo, ikan-ikan itu bergantian, bahkan terkadang berbarengan menyantap makanan kesukaannya itu. Ini terjadi kira-kira hanya tiga hari. Hari-hari berikutnya lele-lele itu seperti malas menyantap. Terkadang nampak seekor yang bergoyang-goyang memperlihatkan sungutnya ke permukaan air, malas untuk menyantap umpan. Anehnya hari besoknya ketiga ekor lele itu telah mengambang. Perut agak menggembung dan tak bernyawa.
             Melihat kenyataan itu Papa segera ambil kebijakan, sumur tua itu harus segera ditutup, karena sudah menelan korban, meski hanya 3 ekor lele Dhumbo. Kebijakan ini Papa ambil sebelum terjadi adanya korban yang lebih besar.
            Sumur telah ditutup. Papa ingin punya kolam ikan di belakang rumah. Papa suruan orang untuk menggali tanah untuk kolam. Lokasinya di sebelah timur agak ke selatan. Di bawah rumpun bambu ori milik Jinawi. Tiga hari digali sudah keluar air dengan melimpah, tanpa dibuat seluran pemasukan. Air itu air tanah. di daerah itu memang sangat murah air, dan bagus untuk sumur artesis yang siap minum walaupun tanpa direbus terlebih dahulu.
            Telah ditebar bibit Nila, juga dibeli di Dinas Perikanan Kota oleh Mama. Ternyata perkembangannya bagus sekali. Ikan-ikan Nila itu cepat sekali besar. setiap pagi menampakkan diri. Ini terjadi jika kolam belum tertimpa sinar matahari. Tampaknya ikan-ikan itu mencari oksigin. Kolam tampak dihiasi warna kuning dan merah. Itu adalah warna-warna dominan ikan Nila yang papa tebar di situ.
             Memelihara ikan tampaknya menggairahkan Papa. Jika sore hari tiba, selepas kerja papa sering menunggui kolam itu. Teman-teman Papa banyak pula yang datang turut menikmati indahnya ikan-ikan yang berenang. Akirnya halaman belakang rumah yang tak kurang dari 250 m  persegi itu dijadikan kolam semua. Cukup luas juga buat ukuran kolam hias. Maka dikira orang itu adalah kolam pemancingan. Kepala sekolah Papa pun suka memancing di sana. terkadang bersama anak lelakinya yang sudah lulus STAN dan berdinas di Jakarta. Dapatnya lumayan juga.
             Minora telah mulai belajar berjalan. Papa ambil keputusan kolam harus segera ditutup. Lagi-lagi dengan alasan demi keselamatan. Segera tanah diratakan dan ditanami rumput hias yang berdaun lembut derwarna hijau kekuningan. Pagar sekeliling rumah dan pekarangan pun sudah jadi. dari batako. Bagian pinggir halaman yang masih selebar lapangan basket itu ditanami pepohonan. di sebelah pojok timur laut kelapa gading, selatannya sedikit mangga arum manis selatannya lagi agak dekat ke tembok rumah mangga gadung, di sebelah utara juga masih ada 2 pohon mangga arum manis yang bersebelahan.
             Saat Minora sedang lucu-lucunya belajar berlari semua anggota keluarga setiap sore terkonsentrasi di halaman belakang rumah kenangan ini. Ceria sudah bisa naik sepeda. ia berputar-putar di pinggir, bergantian dengan Mama.
             Minora sudah SD kelas tiga. teman-temannya bermain ke rumah. Bahkan ada saja teman-temannya yang  bermalam di rumah, mereka adalah Mbak Mitha, Ethak, dan Mitha kecil. sore hari halaman belakang rumah ini ramai dengan anak-anak tetangga, ada Ayu, ada Lia, ada Dita dan Angga. Papa suka bermain bulu tangkis di sini, meski papa tak pernah secara serius menekuni suatu bidang olahraga. Hanya sekedar jaga kesehatan dan menemani mama mempertahankan kelangsingan.
              Kini halaman belakang itu tinggal kenangan.